[puisi] kita belum merdeka
Setelah menyaksikan upacara bendera dalam rangka HUT RI ke 68, ada ide untuk menulis puisi. mudah-mudahan pembaca bisa menarik benang putih dan hitam dari puisi ini, sehingga kita bisa sama-sama mengerti arti tentang kemerdekaan sejati. semoga Anda juga bisa memberi masukkan ….
KITA BELUM MERDEKA
Teriakkan “MERDEKA” di tahun ini
Angkat tangan “HORMAT” segagah kau mampu
“PELOTOTI” bergeraknya sang merah putih
“NYANYIKAN” lagu kebanggaan
Ikuti alur “HIKMAT” detik-detik pukul 10.00
Ah … jangan bohongi hati nurani
Tak perlu ditepis sedih jiwa ini
Tetes air mata harusnya mengalir
Hingga menganak sungai ke hilir
Tak sadarkah kita!
Atau kita pura-pura lupa!
Maunya cuci tangan?
Negeri INDONESIA belum “MERDEKA”
Tanah kaya perak irian jaya terkuras lemas
Di usung ke negeri lain
Dijual oleh penguasa tirani
Negeri INDONESIA belum “MERDEKA”
Budaya luhur anak bangsa terkikis habis
Dilindas globalisasi
Bertopengkan IT
Narkoba, free sex, korupsi, menjadi-jadi
Kebodohan ahlaq berapi-api
Negeri ini belum “MERDEKA”
Guru lupa dengan pendidikan
Dokter lupa Dengan keikhlasan
Pemimpin suka dengan korupsi
Rakyat hanya berfikir perutnya
Agama sekedar di KTP
Negeri ini belum “MERDEKA”
Tataplah “MERAH PUTIH” bergerak berkibar
Di sana ada nyawa dan darah para pahlawan
Bukan sekedar seremonial
Tidak cukup hanya mengibarkannya
M. SUBKARI
Lumajang, 18 Agustus 2013
01.00 -01.19
Posted on Agustus 17, 2013, in puisi and tagged puisi kemerdekaan. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0