saat bu supinah mengajar
Perubahan elemen yang ada dalam kurikulum 2013 harus diketahui oleh setiap guru. Berikut ini 4 elemen perubahan dalam kurikulum 2013
1. Standar Kompetensi Lulusan
Dengan kurikulum 2013 diharapkan siswa memiliki keseimbangan antara hardskill dan softsill yang tertuang dalam kompetensi inti satu (religi), kompetensi inti dua (sosial/sikap), kompetensi inti tiga (pengetahuan), dan kompetensi inti empat (keterampilan).
2. Standar Penilaian
Dalam kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik. Penilaia autentik ini mampu menilai dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilian bisa berupa portofilio, penilian proses, pengamatan, atau observasi.
Sahabat AYO MENDIDIK, yang jelas dalam kurikulum 2013 dituntut guru harus benar-benar kreatif dalam meramu proses pembelajaran. Jika Anda masih guru pasif maka keberhasilan ini akan sulit dicapai.
Contoh guru yang patut diteladani adalah berikut ini.
Beliau (Dr. Supinah) adalah Widyaiswara di P4TK Matematika Yogyakarta. Wah jika beliau mengajar, kelas mejadi beda. Mari kita lihat ekspresinya saat ada di kelas:
sebenarnya masih ada foto ekspresi yang mengambarkan keseriusan guru (WI) yang benar-benar menjiwai profesinya. Apakah Anda juga seperti mereka? Semoga ….
2 elemen yang lain menunggu posting selanjutnya ya …..
Posted on November 2, 2013, in diklat nasional and tagged guru yang baik. Bookmark the permalink. 8 Komentar.
pak bakri,mana file penilaian /contoh raport yg dari bu supinah? ko blm diposting
kemarin dititipkan bu Wulan via flasdis, ternyata di flashnya bu Wulan tidak ada filenya. Sudah dicek sendiri oleh bu Wulan benar tidak ada, Mungkin salah dalam mengcopy …. sms aja bu Supinah Bu ….. 🙂
satu pesan bu supinah yg sll kuingat, guru hrs mampu mmbuat siswa terperangah ” haaa…ko bs begini ya…?haaa…ternyata…?”
begininya gmn? … ternyata kenapa? 🙂 🙂
hebat….. Kur yang bagus memang harus didukung guru yang benar-benar profesional. ya… seperti bu Supinah itu.Sukses kur 13.
benar ustdzah, gmn program pembinaan Olimpiade MIPA SDI, Siapa sekarang yang membina?
cara mengajarnya sangat ekspresif ya pak.. 🙂
bener banget Pak, salam kenal