namanya tak tercatat, perannya begitu berarti

Jangan berfikir apa yang kita dapatkan, berfikirlah apa yang bisa kita berikan (pengabdian)

Sejak kehadirannya di sekolah kami, membuat semua berubah. Bagaimana tidak? Dulu sekolah yang nampak kumal terutama wc, dapur, ruang kantor, dan sebagian halaman. Kini menjadi lebih bersih dan rapi.

Biasanya masuk kamar mandi harus menahan nafas, kini lantai kamar mandi sudah kinclong. Dapur yang dulu bagai kapal pecah, kini layaknya dapur restoran. ruang kantorpun disulap menjadi lebih bersih dan rapi. Air minum guru ; teh, kopi, air putih dan sesuai pesanan sudah siap sebelum guru da

pak sarip staf upt penutan

Bapak Sarip

STAF UPT PENDIDIKAN PANUTAN

Kami tahu beliau sebenarnya sudah sejak lama, berkisar 10 tahun yang lalu. Awalnya kami kira beliau adalah salah satu guru SD di daerah barat Lumajang. Setiap ketemu beliau yang terlintas dalam benak saya adalah totalitas kerja yang beliau berikan. Kesungguhan memberikan yang terbaik demi dunia pendidikan di SD tempat beliau mengabdi. Sebernarnya secara langsung beliau berdinas bukan sebagai tenaga pendidikan, namun sebagai cleaning service dan penjaga sekolah (tukang kebun_red).

Namun perannya dalam kemajuan dunia pendidikan di desanya benar-benar tidak perlu diragukan lagi. Meskipun kapasitasnya hanya tukang kebun, namun campur tangan dalam memajukan pendidikan di SD beliau benar-benar patut diberi raward. Tidak hanya memberi semangat kepada guru, siswa, tetapi beliau juga mampu merangkul masyarakat agar peduli dan turut serta dalam memiliki sekolah.

Pangil saja nama beliau

GURU-GURU MENAKJUBKAN

Guru adalah manusia yang akan selalu ada di setiap peradaban manusia. Karena hanya dengan gurulah peradaban itu akan menjadi beradab.

Apalah artinya kehidupan jika tidak ada guru. Manusia-manusia bijak mucul berkat sentuhan ketulusan guru-guru yang menakjubkan. Guru-guru yang sepenuh hati mengajar. Guru yang mengabdikan jiwa dan raganya demi kebaikan kehidupan diri dan orang lain. Manusia yang mampu menyelami kehidupan-kehidupan masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Guru Menyiksa Muridnya

Saat ini di dunia pendidikan kita lagi GENCAR-GENCARnya MENERIAKKAN pendidikan budaya dan karakter bangsa. Ternyata bangsa kita baru sadar bahwa moral kita sudah ada penuruan. Hal ini memang terbukti dengan semakin turunya moral rakyat kita. Bukan hanya rakyat biasa, gurupun